Kumpulan tips,trick,dan tatacara

LightBlog
Responsive Ads Here

Tuesday, August 4, 2020

DAKWAH MELALUI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Tugas Individu KKN-DR kelompok 52 UINSU
Windy Ariani
0304172083

Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraktu…

Haloo teman-teman, perkenalkan nama saya Windy Ariani dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Fakultas Tarbiyah dan Keguuan, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Dalam program KKN atau Kuliah Kerja Nyata kali ini saya membuat sebuah artikel pengajaran dengan tema “Dakwah Melalui Lembaga Pendidikan Islam” yang dimana pembahasan nya tentang:
Lembaga Pendidikan
Antara Tarbiyah dan Dakwah
Manusia Sebagai Subjek Dakwah
Lembaga Pendidikan dalam Dakwah
Dakwah dengan pendidikan pada hakikatnya adalah sama, karena dakwah adalah bagian dari pendidikan dan dakwah adalah salah satu metodenya. tujuan pendidikan adalah terciptanya anak dewasa. Islam lebih tajam lagi dalam dalam konsepnya yaitu terciptanya seorang anak yang dewasa lahir dan bathin yang terdapat padanya keutuhan baik fisik maupun psikis yang diridhoi oleh Allah maha pencipta. Sedangkan tujuan dakwah adalah mewujudkan manusia yang bertanggung jawab pada dirinya sebagai hamba Allah sekaligus bertanggung jawab sebagai khalifah.
Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan atau belajar mengajar yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Selain itu, lembaga pendidikan adalah sebuah institusi pendidikan negeri ataupun swasta yang menawarkan pendidikan baik bersifat umum ataupun khusus. Lembaga pendidikan juga merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi lanjutan setelah lembaga keluarga. 
Sedangkan pendidikan Islam adalah proses penyampaian informasi dalam rangka pembentukan insan yang beriman dan bertaqwa agar manusia menyadari kedudukan, tugas, dan fungsinya di dunia ini dengan selalu memelihara hubungannya dengan Allah, dirinya sendiri, masyarakat, dan alam sekitarnya serta bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, menusia (termasuk dirinya sendiri) dan lingkungan hidupnya.
Dari keterangan diatas dapat diambil tujuan dari diadakannya pendidikan Islam adalah agar dapat menumbuhkan dan mengembangkan dalam diri manusia empat rasa tanggung jawab, yakni;

Tanggung jawab kepada Allah
Tanggug jawab kepada hati nuraninya sendiri,
Tanggung jawab kepada masyarakat,
Tanggung jawab dan memelihara semua yang terdapat di langit dan di bumi

Antara Tarbiyah dan Dakwah
Dalam masyarakat muslim, kata dakwah, baik sebagai konsep maupun aktivitas, sering diidentikkan dengan pendidikan (tarbiyah), dengan alasan di dalam dakwah ada unsur pendidikan, dan di dalam pendidikan ada unsur dakwah, apalagi dalam praktiknya kedua aktivitas itu memang tidak mengenal usia. Secara kasar, dapat disebut bahwa pendidikan itu garapannya pada wilayah “basic”, sementara dakwah, garapannya pada wilayah lanjutan. Seiring dengan wilayah garapannya yang “basic”, pendidikan pada intinya, menyiapkan manusia, atau membuat manusia supaya menjadi siap, baik secara fisik, mental, dan akal pikirannya, untuk memasuki masa-masa produktif. 
Setelah pendidikan menyelesaikan ‘tugas’nya, mestinya untuk selanjutnya dakwah mulai berperan. Wilayah garapan dakwah adalah manusia yang memasuki masa-masa produktif, dan tentu saja sudah selesai dengan masa persiapannya. Dengan begitu, tidak salah jika disimpulkan, bahwa dakwah itu sasarannya adalah orangorang yang secara usia lebih besar. Berbeda dengan pendidikan yang segala potensi, kemampuan, dan talenta, itu masih dalam proses dilatih, ditumbuh-kembangkan, pada wilayah dakwah, talenta, kreativitas, itu sudah siap jalan dan beraksi.
Manusia Sebagai Subjek Dakwah
Manusia merupakan makhluk termulia dibandingkan makhluk atau wujud lain yang terdapat dijagat raya ini. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh manusia ialah diberikan akal pikiran dan nafsu yang tidak dimiliki oleh malaikat, Jin dan binatang, dengan akal inilah diharapkan manusia bisa mengelola bumi dengan baik, untuk melakukan tugas berat tersebut maka manusia membutuhkan ilmu pengetahuan. Hal inilah yang menyebabkan manusia menjadi subjek pendidikan atau makhluk yang membutuhkan pendidikan. Sebagai makhluk pengemban amanat Allah, manusia akan dimintai pertanggu jawaban atas amanat itu oleh Allah yang memberi amanat kepadanya. Dari sini dapat dirumuskan bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk pengemban amant yang bertanggungjawab sesuaui dengan rambu-rambu yang telah digariskan maka kepada manusia wajib menutut ilmu serta mendakwahkan kebenaran sehingga tidak melenceng dari aturan yang telah digariskan-Nya
Lembaga Pendidikan dalam Dakwah
Di dalam pembahasan Lembaga Pendidikan dalam Dakwah terbagi 2 ada pendidikan Informal dan Formal ya teman-teman. Untuk pendidikan informa, Pendidikan Islam pertama kali tumbuh dan berkembang dalam proses islamisasi adalah pendidikan dalam bentuk informal, yakni tidak memiliki tempat, waktu, materi, dan pedoman pengajaran yang khusus, namun disampaikan lewat oral (mulut ke mulut) atau dakwah bil lisan (dengan ucapan) dan bil arkan (dengan tubuh atau tingkah laku). Setelah pendidikan informal itu berlangsung, muncullah pendidikan formal, yaitu pendidikan yang terencana, punya waktu dan tempat serta materi tertentu. Pendidikan formal tersebut dilaksanakan di Masjid dan Langgar, pesantren, surau dan madrasah, dan masih banyak lagi.
 

No comments:

Post a Comment